Jumat, 21 November 2014

Indonesia mendapat penghargaan lingkungan dunia

Jakarta, 5 Juni 2014. Puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia tahun 2014 diselenggarakan di Istana Wakil Presiden Jakarta dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Boediono, Wakil Presiden Republik Indonesia. Badan Lingkungan Hidup PBB, United Nations Environment Programme (UNEP) menetapkan tema Peringatan HLH tahun ini “Raise your voice, not the sea level”. Tema lokal yang diangkat untuk meneruskan seruan ini, disesuaikan dengan kondisi Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki kerentanan tinggi akibat dampak Perubahan Iklim yaitu “Satukan Langkah, Lindungi Ekosistem Pesisir dari Dampak Perubahan Iklim”. Menteri Lingkungan Hidup, Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA dalam Laporannya kepada Wakil Presiden RI menyatakan “Sejalan dengan tema Hari Lingkungan Hidup 2014, salah satu kegiatan strategis Kementerian Lingkungan Hidup adalah penyusunan Rencana Strategis dan Rencana Aksi Pengelolaan Lingkungan Pesisir secara Terpadu serta penyusunan State of Coast (SOC). Upaya ini berhasil membangun komitmen antar pihak di pusat dan daerah, sehingga pengelolaan lingkungan pesisir dapat dilakukan secara terpadu dari hulu-hilir. Upaya penurunan emisi Gas Rumah Kaca 26% juga dilakukan dengan berbagai kegiatan strategis KLH lainnya yang menunjukkan peningkatan besar”. Selama kurun waktu 2009-2014, lebih dari 1.800 kalangan dunia usaha mengikuti program strategis KLH PROPER, lebih dari 300 kota mengikuti program Adipura, lebih dari 200 kabupaten mengikuti program Menuju Indonesia Hijau dan lebih dari 6.000 sekolah mengikuti program Adiwiyata. Program KLH terkait upaya penurunan GRK lainnya antara lain Program Kampung Iklim (ProKlim), Pengelolaan Keanekaragaman Hayati (KEHATI), Gerakan Penyelamatan Danau (GERMADAN), Perlindungan Mata Air (PERMATA). Pada tataran internasional, komitmen Indonesia dalam penurunan emisi Gas Rumah Kaca sebesar 26% pada tahun 2020 menjadi panutan dunia internasional untuk mengatasi dampak perubahan iklim. Selain itu, PBB telah mempercayai Indonesia memimpin kawasan Asia Pasifik dalam menerapkan 10 tahun kerangka program konsumsi dan produksi berkelanjutan serta menjadi tuan rumah dalam pertemuan negara-negara Asia Pasifik terkait penerapan pengelolaan sampah 3R. Selanjutnya, Menteri Lingkungan Hidup menyampaikan pula “Pada tingkat nasional, peran strategis para pemangku kepentingan dan masyarakat luas dalam kesadaran lingkungan mulai meningkat. Untuk itu, Kementerian Lingkungan Hidup, atas nama pemerintah, menyampaikan penghargaan kepada individu, kelompok maupun perwakilan pemerintah daerah yang telah berprestasi di bidang lingkungan hidup, yaitu Penghargaan Adipura, Kalpataru, Adiwiyata Mandiri serta Penyusun Status Lingkungan Hidup Daerah Terbaik.” Tahun 2014 ini, Program Adipura melakukan evaluasi terhadap kinerja kebersihan dan keteduhan lingkungan perkotaan terhadap 373 kabupaten/kota. Jumlah penerima penghargaan Adipura Kencana 15 kota, Adipura 86 kota, Piagam Adipura 32 kota dan Plakat Adipura untuk Sarana dan Prasarana Terbaik 32 kota. Anugerah Adipura Kencana diberikan kepada kota yang melampaui batas pencapaian dari segi pengendalian pencemaran air dan udara, pengelolaan tanah, perubahan iklim, sosial, ekonomi serta keanekaragaman hayati. Penghargaan Kalpataru diberikan kepada orang atau kelompok masyakarat yang telah melakukan upaya penyelamatan lingkungan hidup secara berlanjut yang hingga tahun 2014 jumlah penerima Kalpataru sebanyak 326 individu/kelompok masyarakat. Tahun ini, penghargaan Kalpataru disampaikan kepada 13 orang/kelompok. Kementerian Lingkungan Hidup bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan penghargaan kepada sekolah berbudaya lingkungan melalui Program Adiwiyata, yang hingga tahun 2014 diikuti oleh 6.357 sekolah. Tahun ini Dewan Pertimbangan Adiwiyata menetapkan peraih penghargaan Adiwiyata Mandiri kepada 44 sekolah dari 10 provinsi. Evaluasi terhadap Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) dilakukan untuk mendorong pemerintah daerah melaporkan kondisi lingkungan hidupnya. Pada tahun ini, penyusun SLHD Tahun 2013 terbaik untuk kategori Provinsi adalah Provinsi Sumatera Barat, Jambi, dan Jawa Timur. Untuk kategori Kabupaten/Kota diberikan kepada Kabupaten Dharmasraya, Kota Padang dan Kota Sungai Penuh. Pada perayaan HLH 2014 ini, Menteri Lingkungan Hidup menyerahkan Buku Laporan Status Lingkungan Hidup Indonesia Tematik Ketahanan Lingkungan 2013 serta Laporan Kinerja KLH Tahun 2009-2014. Pada kesempatan ini, Wakil Presiden RI berkenan memberikan Penghargaan Lingkungan secara langsung dan menandatangani Sampul Hari Pertama Perangko Seri Peduli Lingkungan Hari Lingkungan Hidup Tahun 2014. Para peraih Penghargaan Lingkungan Hidup 2014 ini disampaikan lengkap pada lampiran Siaran Pers ini.

Sejarah berdirinya lingkungan hidup

Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia Forumhijau.com - Hari Lingkungan Hidup Sedunia ditetapkan dalam sidang umum PBB tahun 1972 untuk menandai pembukaan Konferensi Lingkungan Hidup di Stockholm. Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 5 Juni untuk meningkatkan kesadaran global akan kebutuhan untuk mengambil tindakan lingkungan yang positif. Hari Lingkungan Hidup se-Dunia merupakan instrumen penting yang digunakan PBB untuk meningkatkan kesadaran tentang lingkungan dan mendorong perhatian dan tindakan politik di tingkat dunia. Sebagai milik seluruh masyarakat, hari peringatan ini memberi kesempatan kepada semua orang untuk menjadi bagian aksi global dalam menyuarakan proteksi terhadap planet bumi, pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan serta gaya hidup yang ramah lingkungan. Hari itu adalah hari di mana Konferensi PBB tentang Lingkungan Hidup Manusia dimulai. Konferensi PBB tentang Lingkungan Hidup Manusia adalah pada tanggal 5-16 Juni 1972 yang didirikan oleh Majelis Umum PBB pada tahun 1972. Tahun 2013 ini tema hari lingkungan hidup adalah "Think.Eat.Save" dan di Indonesia di adopsi jadi “Ubah Perilaku dan Pola Konsumsi Untuk Selamatkan Lingkungan”. Ini dimaksud untuk memberikan gambaran yang mudah serta membuka kesadaran masyarakat atas pentingnya menyikapi pemanfaatan makanan dan sumber daya alam termasuk pemanfaatan bahan makanan secara bijak. Pada zaman sekarang, manusia menggunakan kekuasaannya untuk mengeksploitasi alam sebesar- besarnya. Hutan merupakan salah satu contoh yang dieksploitasi manusia. Di Indonesia, FAO menyebutkan bahwa setiap tahun rata-rata 1,871 juta hektar hutan di Indonesia hancur atau sekitar 2 persen dari luas hutan yang tersisa yaitu 88,495 juta hektar. Greenpeace juga menyatakan bahwa Indonesia merupakan Negara yang kehilangan hutan paling tinggi di dunia. Hutan-hutan di Indonesia ditebang dan dibakar oleh manusia (perusahaan) untuk memenuhi keuntungannya sendiri. Manusia mengeksploitasi hutan tanpa memikirkan ekosistem yang ada di hutan tersebut. Sehingga ekosistem di hutan punah akibat ulah manusia.

Perayaan hari lingkungan hidup

Daftar Hari Perayaan Lingkungan Hidup Sedunia & SeIndonesia Daftar Hari Perayaan Lingkungan Hidup Sedunia (Tingkat Internasional) : • Hari Lahan Basah Sedunia (World Wetlands Day) : 2 Februari • Hari Air Sedunia (UN World Day for Water) : 22 Maret • Hari Meteorologi Sedunia : 23 Maret • Earth Hour : Sabtu terakhir bulan Maret (Pukul 8:30 PM waktu setempat) • Hari Bumi (Earth Day) : 22 April • Hari Penanaman Pohon (Arbor Day) : Jumat terakhir di bulan April • Hari Burung Migratori Internasional (International Migratory Bird Day) : 3 Mei • Hari Biodiversitas Dunia (International Day for Biological Diversity atau World Biodiversity Day) : 22 Mei • Hari Bersepeda Ke Kantor (Bike-to-Work Day) : Jumat Ketiga di bulan Mei • Hari Anti Tembakau Internasional : 31 Mei • Hari Lingkungan Hidup Sedunia PBB (UN World Environment Day) : 5 Juni • Hari Melawan Desertifikasi dan Kekeringan Dunia PBB (UN World Day to Combat Desertification and Drought) : 17 Juni • Hari Populasi Dunia PBB (UN World Population Day) : 11 Juli • Hari Peringatan Sedunia Untuk Mempertahankan Lapisan Ozon (International Day for the Preservation of the Ozone Layer) : 16 September • Hari Emisi Nol (Zero Emissions Day) : 20 September • Hari Bebas Mobil (Car Free Day) : 22 September • Hari Habitat Dunia PBB (UN World Habitat Day) : Senin pertama di bulan Oktober • Hari Peringatan Pengurangan Bencana Alam Dunia (International Day for Natural Disaster Reduction) : Rabu Kedua di bulan Oktober • Hari Peringatan Sedunia untuk Mencegah Eksploitasi Lingkungan dalam Perang dan Konflik Bersenjata (International Day for Preventing the Exploitation of the Environment in War and Armed Conflict) : 6 November • Hari Pohon : 21 November • Hari Gunung Sedunia (International Mountain Day) : 11 Desember Daftar Hari Perayaan Lingkungan Hidup Indonesia (Tingkat Nasional) • Hari Sejuta Pohon : 10 Januari • Hari Peringatan Laut dan Samudera Nasional : 15 Januari • World Silent Day : 21 Maret Pukul 10.00 14.00 (Masih merupakan gerakan moral dari berbagai LSM Lingkungan Hidup) • Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional : 5 November /www.facebook.com/notes/wahyu-ramdhan-wijanarko/daftar-hari-perayaan-lingkungan-hidup-sedunia-seindonesia/10151120779117957

Hari lingkungan hidup

akarta, 3 Juni Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh setiap tanggal 5 Juni, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) bersama dengan dunia usaha, masyarakat, pelajar dan mahasiswa, LSM, dan berbagai instansi pemerintah baik pusat maupun daerah akan mengadakan serangkaian acara. Adapun rangkaian acara yang akan dilakukan dalam Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2004, diantaranya: 1. Pekan Lingkungan Hidup. Pekan Lingkungan Hidup Indonesia 2004 akan berlangsung di Hall A Balai Sidang Jakarta pada tanggal 3-6 Juni 2004. Pembukaan Pekan Lingkungan Hidup ini dilakukan oleh Wakil Presiden RI, Dr. Hamzah Haz pada hari ini. Kegiatan ini isi oleh pameran yang diikuti oleh 60 peserta dari Departemen/Kementerian, Pemerintah Daerah Propinsi, Kotamadya dan Kabupaten, BUMN, dunia usaha, asosiasi dan LSM. Selain itu Pekan Lingkungan Hidup ini juga akan diisi dengan berbagai kegiatan seperti seminar, community development forum, field trip (kunjungan lapangan), bazaar, festival makanan nusantara, dialog interaktif, lomba menggambar, pentas musik dan band serta lomba ngamen. Selain itu juga diadakan lomba pidato pelajar dengan topik “Jika Aku Jadi Presiden: Apa yang akan diperbuat untuk lingkungan�. Pekan Lingkungan Hidup ini telah dilakukan sejak tahun 1995 atas kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dengan event organizer, PT. Antheus Indonesia. Pekan Lingkungan Hidup Indonesia 2004 rencananya akan dikunjungi 50.000 orang. 2. Dialog Nasional Pengelolaan Lingkungan Hidup Tema dialog ini adalah “Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan di Masa Mendatang�. Dialog ini akan diselenggarakan pada tanggal 4 Juni 2004 di Hotel Atlet Century Park dan akan dihadiri oleh beberapa menteri sebagai panelis. Dialog ini dimaksudkan untuk melakukan refleksi terhadap upaya yang telah dilakukan selama 25 tahun membangun lingkungan hidup Indonesia dan upaya yang akan dilakukan di masa mendatang. Sementara itu puncak Hari Lingkungan Hidup yang bertemakan “Selamatkan Hutan Demi Kehidupan Manusia� ini akan dilakukan pada tanggal 7 Juni 2004 di Istana Negara dengan agenda, antara lain; laporan Menteri Negara Lingkungan Hidup, penyerahan laporan hasil kegiatan KLH 2001-2004, amanat Presiden, pemberian Kalpataru, penandatanganan Sampul Hari Pertama (SHP) Perangko seri Lingkungan Hidup, dan dilanjutkan ramah tamah dengan peserta yang meraih penghargaan Kalpataru di Balai Sidang Jakarta. Tema peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun ini yang ditetapkan United Nation Environment Program (UNEP) adalah “Wanted! Seas and Oceans: Death or Alive? Tema tersebut memberikan inspirasi kepada kita untuk bersama-sama secara konsisten melestarikan laut dan samudera. Sejalan dengan Tema Hari Lingkungan Hidup sedunia, dan dengan mempertimbangkan permasalahan lingkungan yang sangat mendesak untuk ditangani saat ini, yaitu tingginya laju perusakan hutan maka tema peringatan hari lingkungan hidup 2004 di Indonesia saat ini adalah “Selamatkan Hutan Demi Kehidupan Manusia�. Perusakan Hutan tidak hanya berdampak pada kehidupan di darat, namun juga berpengaruh terhadap pelestarian pesisir dan laut. http://www.menlh.go.id/hari-lingkungan-hidup-sedunia/

hari lingukan hidup

Info Lingkungan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tanggal 5 Juni Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang pertama kali dicetuskan pada tahun 1972 sebenarnya merupakan rangkaian kegiatan lingkungan dari dua tahun sebelumnya ketika seorang senator Amerika Serikat Gaylord Nelson menyaksikan betapa kotor dan cemarnya bumi oleh ulah manusia, maka ia mengambil prakarsa bersama dengan LSM untuk mencurahkan satu hari bagi usaha penyelamatan bumi dari kerusakan. Pada tanggal 22 April 1970 Gaylord Nelson memproklamasikan Hari Bumi (Earth Day), sehingga tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Bumi (Earth Day). Di Indonesia sendiri peringatan Hari Bumi tidak begitu banyak diketahui oleh masyarakat bila dibandingkan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni. Secara prinsip tidak ada perbedaan antara Hari Bumi dan Hari Lingkungan, hanya saja sejarahnya yang berbeda. Hari Bumi diprakarsai oleh masyarakat dan diperingati terutama oleh LSM maupun organisasi yang berorientasi kepada pelestarian lingkungan hidup, sedangkan Hari Lingkungan didasarkan dari Konferensi PBB mengenai Lingkungan hidup yang diselenggarakan pada tanggal 5 Juni 1972 di Stockholm, sehingga tanggal konferensi tersebut ditetapkan sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Indonesia juga ikut terlibat dalam konferensi tersebut dengan hadirnya Prof. Emil Salim yang pada saat itu menjabat sebagai Kepala Bappenas. Hari Lingkungan Hidup Sedunia bersifat lebih resmi dan diperingati oleh masyarakat dan pemerintah di seluruh dunia. Tujuan kedua peringatan hari tersebut adalah sama yaitu untuk menggugah kepedulian manusia dan masyarakat pada lingkungan hidup yang cenderung semakin rusak. Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada tahun ini adalah Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) bersama United Nations Environment Programme (UNEP) telah merilis tema peringatan “Forests: Nature at Your Service”. Pemilihan tema ini disesuaikan dengan tahun 2011 yang ditetapkan PBB sebagai Tahun Hutan Internasional (International Year of Forests). Tahun Hutan Internasional sendiri mengangkat tema “Forests for People”. Sementara, logo Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2011 menggambarkan sepasang tangan yang mengembang membentuk sebatang pohon kehidupan. Logo ini secara tepat mengambarkan tema yang diangkat dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia kali ini, “Forests: Nature at your Service“. Dikatakannya, tema ini menekankan pentingnya hutan yang memiliki fungsi untuk memberikan layanan bagi kehidupan yang memiliki nilai keberlanjutan dan menegaskan keterkaitan antara kualitas kehidupan manusia dan kelestarian ekosistem hutan. Logo Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2011 menggambarkan sepasang tangan yang mengembang membentuk sebatang pohon kehidupan. Logo ini secara tepat mengambarkan tema yang diangkat dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia kali ini, “Forests: Nature at your Service“. Puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2011 dengan Host City New Delhi, India memang baru digelar pada 5 Juni 2011. Namun bukan berarti kita harus menunggu hingga 5 Juni untuk menunjukkan kepedulian dan pelayanan pada Hutan dan Alam. Sumber : /csrpdamkotabogor.wordpress.com/edukasi/info-lingkungan-hari-lingkungan-hidup-sedunia-tanggal-5-juni/ - Alamandah’s Blog - Wartapedia.com - Riana Kesuma Ayu, SH, MH - UNEP.com

hari lingkungan hidup

Hari Lingkungan Hidup Sedunia ditetapkan dalam sidang umum PBB tahun 1972 untuk menandai pembukaan Konferensi Lingkungan Hidup di Stockholm. Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 5 Juni untuk meningkatkan kesadaran global akan kebutuhan untuk mengambil tindakan lingkungan yang positif.[1] Hari Lingkungan Hidup se-Dunia merupakan instrumen penting yang digunakan PBB untuk meningkatkan kesadaran tentang lingkungan dan mendorong perhatian dan tindakan politik di tingkat dunia. Sebagai milik seluruh masyarakat, hari peringatan ini memberi kesempatan kepada semua orang untuk menjadi bagian aksi global dalam menyuarakan proteksi terhadap planet bumi, pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan serta gaya hidup yang ramah lingkungan. Hari itu adalah hari di mana Konferensi PBB tentang Lingkungan Hidup Manusia dimulai. Konferensi PBB tentang Lingkungan Hidup Manusia adalah pada tanggal 5-16 Juni 1972 yang didirikan oleh Majelis Umum PBB pada tahun 1972. http://id.wikipedia.org/wiki/Hari_Lingkungan_Hidup